MAJALENGKA – Badan Executive Mahasiswa (BEM) STKIP Yasika Majalengka tahun akademik 2019 – 2020 menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi seluruh jajaran pengurus BEM dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM). Kegiatan yang berlangsung selama satu hari tersebut dilaksanakan di aula kampus STKIP Yasika Majalengka, Rabu tanggal 23 Oktober 2019.
Presiden Mahasiswa (Presma) STKIP Yasika 2019, Dadang Kurnia Karim, mengatakan, kegiatan LDK merupakan salahsatu program BEM STKIP Yasika 2019 yang bertujuan untuk memberikan bekal ilmu pengetahuan tentang kepemimpinan dan keorganisasian. Dalam kegiatan kali ini, panitia menghadirkan pemateri dari internal kampus dan luar kampus yang berpengalaman dalam bidang organisasi.
BACA JUGA: Digitalisasi Dunia Kampus Jadi Kebutuhan Pendidikan Tinggi Saat Ini
“Kami menyadari bahwa seluruh pengurus BEM dan DPM merupakan mahasiswa yang masih belum berpengalaman dalam hal berorganisasi dan menjadi pimpinan organisasi. Karena itu, melalui kegiatan LDK ini diharapkan dapat memperoleh ilmu pengetahuan dan bekal tentang cara-cara berorganisasi dan memimpin sebuah organisasi, sehingga nanti dapat menjadi bekal hidup di masyarakat,” jelas Dadang Kurnia Karim.
Dikatakan Dadang, materi yang diberikan dalam LDK yang pertama ini antara lain tentang kepemimpinan yakni mengenai karakter pemimpin yang benar, dan mengenai cara-cara berkomunikasi yang benar sebagai layaknya seorang pemimpin. Kemudian tentang problem solving atau proses manajemen konflik yakni mengenai cara-cara seorang pemimpin memecahkan masalah secara efektif dan benar serta soal dinamika kelompok yang dilakukan melalui pola permainan.
Adapun pemateri yang dihadirkan dalam LDK kali ini, sambung Dadang yakni Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni STKIP Yasika, Rully Khoeru Solihin, M.Pd, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) STKIP Yasika yang juga mantan Ketua HMI Cabang Majalengka, Muaz, M.Pd dan salahsatu alumni dan mantan Ketua BEM STKIP Yasika Majalengka, Iyan Triana, S.Pd.
BACA JUGA: BEM dan DPM STKIP Yasika Resmi Dilantik
Sementara itu Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni STKIP Yasika, Rully Khoeru Solihin, M.Pd, mengatakan, LDK merupakan salahsatu program penting yang harus dilaksanakan oleh BEM. Tujuannya antara lain untuk memberikan bekal ilmu pengetahuan tentang cara-cara berorganisasi dan kepemimpinan, sehingga saat menjadi pengurus BEM, DPM ataupun Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), para pengurus dapat menjalankannya dengan baik dan benar sesuai tuntutan perkembangan zaman.
“Saya memahami benar bagaimana tantangan yang dihadapi generasi muda dalam hal ini para mahasiswa saat ini. Sebab, dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang mampu melahirkan alat komunikasi modern, generasi muda saat ini benar-benar telah dininabonbokan berbagai kemudahan informasi dan berbagai permainan atau game yang secara langsung menyebabkan lemahnya daya juang dan motivasi untuk belajar. Karena itu melalui kegiatan LDK ini diharapkan para pengurus BEM dan DPM benar-benar mau belajar secara serius tentang ilmu berorganisasi dan kepemimpinan,” tandasnya. (Humas STKIP Yasika)