Oleh: Ryan Saptadji
Hitam mendominasi ibu pertiwiku
Berupa awan mendung di langit biru
Menambah gumpalan noda bagi negeriku
Yang tak hilang oleh janji-janjimu
Baca Juga: Sudahi Keluhmu
Saat itu sudah merdeka katanya
Lalu yang bersuara dihilangkan secara paksa
Saat itu NKRI harga mati katanya
lalu hari ini menuntut hak, esok mati nyatanya
Baca Juga: Terimakasih Ibu
Dimana Reza, Wiji, Patria, Mahesa
Kami menolak lupa
Marsinah dengan suara untuk kaumnya,
Munir yang di binasakan di udara
Apakah benar merdeka telah berdiri
yang buatku teringat salah satu karya Wiji Kemerdekaan adalah nasi
dimakan jadi tai.