Preaload Image

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Yasika

HomeBerita KampusMenutupi Sebuah Kebenaran Termasuk Sifat Orang Kafir

Menutupi Sebuah Kebenaran Termasuk Sifat Orang Kafir

MAJALENGKA – Di era kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang saat ini sudah diterima seluruh lapisan masyarakat, baik di perkotaan maupun pedesaan dan sampai pelosok kampung, tidak ada lagi sekat yang menghalangi setiap orang dalam memperoleh pengetahuan. Termasuk untuk memperoleh pengetahuan agama yang bersumber dari Alquran dan Hadits yang disampaikan orang-orang alim seperti ulama, ustadz dan para guru ngaji.

Karena itu, sangat ironis jika saat ini masih ada orang yang berusaha menutup diri dari kebenaran dan berusaha membiarkan dirinya dalam dunia kegelapan. Meskipun secara pribadi masih banyak orang yang tidak belajar secara langsung tentang ilmu pengetahuan agama yang ada dalam Alquran, tetapi secara tidak langsung pasti mereka sering mendengarnya dari pengajian-pengajian di majelis taklim maupun pengajian di media elektronik seperti televisi dan radio.

Orang yang tetap menutup diri dari kebenaran dan bahkan berusaha menutup-nutupinya, hal itu termasuk dalam golongan orang Kafir. Sebab, orang Kafir biasanya akan berusaha menutupi kebenaran yang telah disampaikan para nabi dan rasul melalui Kitab Suci Alquran dan haditsnya.

BACA JUGA: Orang Munafik Jualbelikan Petunjuk dengan Kesesatan

Terkait dengan masih banyaknya orang yang menutupi kebenaran dan merupakan sifat dari orang Kafir, hal itu terungkap dalam kajian Tafsir Alquran yang disampaikan Ketua Dewan Pembina STKIP Yasika Majalengka, Prof. Dr H Cecep Sumarna, M.Ag di Masjid Al Furqon kampus STKIP Yasika pada tanggal 22 Februari 2019. Kajian tafsir Alquran ayat 5 Surat Al Baqoroh tersebut membahas tentang orang-orang yang mendapat petunjuk dari Allah SWT dan beruntung.

Kajian tafsir Alquran yang disampaikan guru besar IAIN Syekh Nurjati Cirebon tersebut merupakan kegiatan rutin mingguan yang dilaksanakan setiap hari Jumat setelah salat jumat. Kajian diikuti seluruh dosen, karyawan dan mahasiswa STKIP Yasika dan Akper YPIB Majalengka yang secara kebetulan kampusnya berada dalam satu lingkungan.

Menurut Prof. Cecep, ciri-ciri orang yang beruntung berdasarkan Alquran Surat Al Baqoroh ayat 5 di antaranya memiliki karakter ilmiah, beriman kepada yang gaib, mendirikan salat, mengeluarkan infak dari rizki yang Allah berikan kepada mereka, beriman kepada apa yang diturunkan kepada Rasul-Nya dan para Rasul sebelumnya serta meyakini adanya kehidupan akhirat.

BACA JUGA: Usai Jumatan, STKIP Yasika Kaji Tafsir Alquran

“Di antara ciri-ciri orang yang beruntung berdasarkan Alquran Surat Al Baqoroh ayat 5 adalah memiliki karakter ilmiah, beriman kepada yang gaib, mendirikan salat, mengeluarkan infaq dari rezeki yang diberikan Allah, beriman kepada Rasul. Berkarakter ilmiah yang dimaksud adalah orang yang dapat menyampaikan kebenaran dan mereka yang menutup-nutupi kebenaran termasuk dalam sifat orang Kafir,” tandasnya. (Humas – STKIP Yasika)

Leave A Reply

You May Also Like

Senat STKIP Yasika tahun 2021 II Dock.wisudakexiii Bismillahirahmanirakhim, Assalamualaikum wr wb, Salam Sejahtera untuk kita semua, Yang Saya hormati Ketua...
-Foto: Ist KABAG Umum Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Sekretariat Kemenristekdikti, Dr Syahril Caniago MBA saat memberikan paparan pada acara stadium...
MAJALENGKA – Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) STKIP Yasika Majalengka periode 2019-2020 secara resmi dilantik...