Wk. Ketua I Dr. Atang Suryana (Tengah) Berpose Bersama Peserta Bedah Soal UNBK Gelombang III STKIP Yasika Majalengka (Dok. Yasika 2019)
MAJALENGKA – Program simulasi bedah soal Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SLTA yang diselenggarakan STKIP Yasika Majalengka untuk gelombang III ternyata tetap mendapat perhatian serius para siswa kelas XII. Hal itu terlihat dari banyaknya peserta yang ikut dalam bedah soal khususnya untuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris tersebut.
Ketua STKIP Majalengka, Arip Amin, M.Pd melalui Wakil Ketua I STKIP Yasika, Dr Atang Suryana, MPd mengatakan, kegiatan simulasi bedah soal UNBK SLTA merupakan salahsatu kegiatan rutin yang dilaksanakan STKIP Yasika Majalengka menjelang pelaksanaan UNBK sekolah. Sampai saat pelaksanaan bedah soal UNBK SLTA sudah tiga kali digelar di STKIP Yasika Majalengka dan pesertanya terus membludak dari beberapa SMA, SMK dan MA yang ada di wilayah Majalengka.
BACA JUGA: STKIP Yasika Majalengka Wujudkan Program Pendidikan Epektif Efisien Bagi Kaum Milenial
“Kami bersyukur atas terlaksananya kegiatan bedah soal UNBK SLTA untuk gelombang ke III ini, mudah-mudahan dapat membantu para siswa kelas XII yang akan mengikuti UNBK di sekolahnya masing-masing. Pengalaman para siswa membedah soal UNBK di STKIP Yasika ini pasti akan memberikan gambaran bagi mereka saat nanti mengikuti UNBK yang sesungguhnya. Sebab, biasanya para siswa akan kesulitan mengerjakan soal Matematika, Bahasa Indonesia dan yang lainnya jika belum pernah latihan sama sekali,” ujar Dr Atang didampingi dan Kasubag Akademik Rully Khoerul Solihin, M.Pd di sela memantau kegiatan bedah soal, Minggu (10/3).
Dikatakannya, bedah soal UNBK yang dilaksanakan Program Studi Pendidikan Matematika (Dimat) dan Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) STKIP Yasika bertujuan untuk membantu para siswa SLTA yang akan menghadapi UNBK. Dengan bedah soal UNBK tersebut para siswa kelas XII akan memiliki gambaran dan cara mudah, cepat dan tepat mengerjakan soal ujian, sebab para dosen yang berkompeten di bidangnya masing-masing memberikan triknya.
“Sebenarnya dengan mengikuti kegiatan bedah soal UNBK ini banyak manfaat yang diterima para siswa kelas XII SMA, SMK dan MA. Bukan hanya mengetahui trik dan cara mengerjakan soal ujian dengan cepat dan tepat, tapi juga manfaat lainnya seperti mendapatkan ilmu baru, menambah wawasan, menambah temat dan mengenal dunia Perguruan Tinggi lebih dini sebelum mereka masuk ke bangku kuliah,” ujar Dr Atang.
BACA JUGA: Bantu Persiapan UN Tahun 2019, STKIP Yasika Majalengka Simulasikan Soal UNBK
Lanjut Dr Atang, mata pelajaran yang UNBK-kan seperti Bahasa Indonesia dan Matematika merupakan mata pelajaran yang terkadang sulit pengerjaannya jika para siswa tidak tahu triknya. Karena itu sangat tepat bagi para siswa SMA, SMK dan MA mengikuti kegiatan bedah soal, karena mereka dapat mengetahui lebih awal bagaimana caranya mengerjakan soal-soal UNBK dengan cepat dan tepat agar dalam pelaksanaan ujian yang sesungguhnya nanti mereka tidak gugup.
Ditambahkan Dr Atang, STKIP Yasika sebagai perguruan tinggi yang saat ini mendidik mahasiswa calon guru dan tenaga kependidikan, terus berupaya peduli terhadap kemajuan dunia pendidikan. Sehingga berbagai upaya terus dilakukan dengan memanfaatkan momen atau agenda pendidikan untuk menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi pengembangan dan kualitas pendidikan di wilayah Majalengka khususnya dan Jawa Barat serta Indonesia pada umumnya.
BACA JUGA: STKIP Yasika Kenalkan Mahasiswa Ilmu Jurnalistik
Setelah UNBK selesai nanti kata Dr Atang, tentu saja kegiatan di bidang pendidikan untuk membantu para siswa atau calon mahasiswa tidak akan berhenti sampai di situ. STKIP Yasika siap menjembatani para siswa yang ingin menjadi calon guru dan tenaga pendidikan dengan cara kuliah di Prodi Matematika dan PBSI serta mengembangkan bakat berorganisasi melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang sudah ada.
“Kami mengajak kepada para siswa saat mereka lulus nanti dari SMA, SMK dan MA mari bergabung dengan kami di STKIP Yasika Majalengka untuk menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas dan bermartabat. STKIP Yasika siap menjadi wadah untuk membentuk generasi bangsa yang berilmu, memililiki wawasan luas dan bertakwa,” tandasnya. (Humas- STKIP Yasika).