Ketua STKIP Yasika Majalengka Arip Amin, M.Pd Melakukan Penyematan Tanda Peserta pada acara pembukaan PKKMB TA 2019-2020 angkatan I. (Doc. Yasika/3/08/19)
MAJALENGKA– Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Yasika Majalengka, sukses melaksanakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik (TA) 2019/2020. Kegiatan yang mengangkat tema “Mengukuhkan Nasionalisme, Membangun Karakter, dan Mengibarkan Prestasi Menuju Golden Generation STKIP Yasika” tersebut berlangsung selama dua hari yakni Sabtu-Minggu, 3-4 Agustus 2019.
Ketua Panitia PKKMB STKIP Yasika Majalengka, Rully Khoeru Solihin, M.Pd mengatakan, kegiatan PKKMB STKIP Yasika tahun akademik 2019/2020 Angkatan Pertama ini diikuti oleh 82 orang mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Matematika (Dikmat) 37 Orang dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) 45. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari yakni Sabtu dan Minggu (3-4/8) diisi dengan pemberian materi tentang visi, misi dan tujuan sivitas akademika STKIP Yasika, wawasan kebangsaan, mengukuhkan komitmen melawan radikalisme di kampus, sosialisasi tentang penyalahgunaan narkoba dan deklarasi kampus bebas narkoba serta pengenalan organisasi kemahasiswaan baik intra maupun ekstra kampus.
BACA JUGA: Anggota Wantimpres Dorong Kemajuan STKIP Yasika Majalengka
“Alhamdulillah kegiatan PKKMB angkatan pertama mahasiswa STKIP Yasika Majalengka telah kita lalui dan berjalan dengan lancar sehingga para mahasiswa baru tersebut tinggal langsung mengikuti proses perkuliahan sesuai jadwal yang telah kita tentukan. Mudah-mudahan dengan PKKMB ini para mahasiswa sudah tidak asing lagi dengan kehidupan dan dunia kampus sesuai dengan tujuan pelaksanaan PKKMB yang kita rancang, yakni memberika bekal kepada mahasiswa baru mengenai sistem tata kelola STKIP Yasika Majalengka, sistem pembelajaran dan kemahasiswaan, mengenal arti pentingnya kesadaran berbangsa dan bernegara, memotivasi dan mendorong agar mahasiswa memiliki kemampuan manajemen diri yang baik, dan rasa percaya diri yang tinggi, sehingga siap beradaptasi dengan kehidupan kampus,” jelas Rully yang juga Wakil Ketua III STKIP Yasika Majalengka.
Dikatakan Rully, melalui PKKMB tahun 2019 ini, diharapkan dapat membantu percepatan adaptasi mahasiswa baru dengan kehidupan barunya di lingkungan STKIP Yasika Majalengka. Percepatan adaptasi ini sangat penting dilakukan, mengingat adanya perbedaan mind set, iklim pembelajaran dari jenjang pendidikan sebelumnya.
BACA JUGA: STKIP Yasika Jalin Kerjasama dengan Universitas Pasundan
Sementara itu Ketua STKIP Yasika Majalengka, Arip Amin, M.Pd menyampaikan selamat datang kepada para mahasiswa baru STKIP Yasika yang mengikuti kegiatan PKKMB sebagai tahap pertama untuk menapaki kehidupan dunia kampus. Para mahasiswa baru diharapkan cepat beradaptasi dengan lingkungan kehidupan kampus, sehingga dapat mengembangkan potensi dirinya sesuai bidangnya masing-masing.
“Menandai usia yang ke 19 tahun ini telah banyak perubahan positif yang dilakukan STKIP Yasika Majalengka, baik yang bersifat fisik maupun non fisik. Pembangunan yang bersifat fisik dimaksudkan agar proses pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dapat dilaksanakan sesuai dengan standar nasional pendidikan, seperti pengembangan dan pembangunan ruang belajar, rektorat, auditorium, kantin, koperasi, dan lain-lain. Sedangkan perubahan non fisik diarahkan pada upaya peningkatan kualitas dan penguatan sumber daya manusia yang meliputi mahasiswa, lulusan, dosen, dan tenaga kependidikan melalui berbagai macam program peningkatan kompetensi,” jelas Arip Amin di hadapan para mahasiswa baru.
BACA JUGA: STKIP Yasika Gandeng Disdik Jawa Barat Gelar Workshop Pendidikan
Dijelaskan Arip, dunia kampus atau pergurua tinggi yang ada di Majalengka saat ini dihadapkan dengan tantangan industrialisasi yakni banyak berdirinya industri besar yang secara tidak langsung merubah pola pikir masyarakat dari keinginan untuk melanjutkan kuliah menjadi lemah. Sebab, dunia industri yang tidak menuntut pegawainya harus berpendidikan tinggi atau cukup SLTA atau bahkan SLTP, sehingga masyarakat lebih memilih berkerja daripada kuliah.
Ditegaskannya, STKIP Yasika hadir di tengah-tengah kehidupan masyarakat Kabupaten Majalenga untuk membantu pemerintah daerah dalam melahirkan generasi bangsa yang memiliki keterampilan yang unggul, profesioal, mandiri dan berdaya saing sebagaimana visinya. Diharapkan dengan hadirnya STKIP Yasika di Majalengka, generasi muda saat ini memiliki kompetensi keilmuan yang dapat dijadikan bekal hidupnya di masa yang akan datang. (Humas Yasika)