-Dok.STKIP Yasika
REKTOR Unpas Bandung, Prof. Dr. Ir. H Eddy Jusuf Sp., M.Si, M.Kom dan Ketua STKIP Yasika Majalengka, Arip Amin, M.Pd (duduk di tengah) foto bersama para Wakil Rektor, para Wakil Ketua, Ka.Staf, Ketua, Sekretaris dan anggota BPH usai penandatanganan MoU di ruang rapat Unpas, Sabtu (25/05).
Majalengka.- Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Yasika Majalengka, terus melakukan inovasi untuk mewujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas di Kabupaten Majalengka dan sekitarnya. Hadirnya para pengelola baru, tampaknya membawa angin segar sebagai motivasi dalam mengembangkan pendidikan tinggi dan upaya kerja kerasnya untuk mewujudkan perguruan tinggi yang profesional, unggul, mandiri dan berdaya saing tinggi. Salah satu upaya untuk mewujudkan kualitas pendidikan dan pengajaran yang bermutu, melalui jalinan kerjasama pembinaan yang dilakukan oleh universitas yang sudah unggul seperti Unpas yang sudah terakreditasi A.
Penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama dengan Universitas Pasundan (Unpas) Bandung terkait pelaksanaan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan kelembagaan tersebut tertuang dalam MoU bernomor: 78/NK-STKIP/ysk/V/2019 dan ditandatangani langsung oleh Ketua STKIP Yasika Majalengka, Arip Amin, M.Pd dan Rektor Unpas Bandung, Prof. Dr. Ir. H Eddy Jusuf Sp., M.Si, M.Kom di ruang rapat rektorat Unpas, Sabtu (25/05).
BACA JUGA: Empat Mahasiswa Asing Kunjungi STKIP Yasika Majalengka
Penandatanganan MoU tersebut dihadiri pula oleh Wakil Rektor II Unpas Dr. H. Yudi Garnida, MP dan Wakil Rektor III Unpas Dr. H. Deden Ramdanu, M.Pd. Kemudian Wakil Ketua I STKIP Yasika Lanlan Muhria, M.Pd, Wakil Ketua II Iman Solehudin, M.Pd, Wakil Ketua III Rully Khoeru Solihin, M.Pd, Kepala Staf Waska Eko, S.Ag, Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) STKIP Yasika Drs. Aceng Jaelani, M.Ag, Sekretaris BPH Herman Beni, MA, Anggota BPH Dr. H. Sugianto, SH,MH dan Drs H Asmadi, M.Pd.
Rektor Unpas Bandung, Prof. Dr. Ir. H Eddy Jusuf Sp., M.Si, M.Kom sebelum penandatanganan MoU mengatakan, di usianya yang ke 59 tahun Unpas Bandung memiliki mahasiswa sebanyak 19.200 orang dengan dukungan sarana kampus di lima lokasi di Bandung, 574 dosen terdiri dari 26 guru besar atau profesor, 158 doktor dan 416 magister (S2).
“Di usianya yang ke 59 tahun, Unpas orientsinya tidak hanya ke research (penelitian), tetapi bagaimana para lulusannya bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Visi kita yakni menjadi komunitas akademik internasional dan ini kita sudah diinisiasi sejak lima tahun ke belakang dan dalam dua tahun kita akan push untuk akreditasi internasional. Untuk menuju visi tersebut, kita akan berfathner dengan perguruan-perguruan tinggi kelas internasional,” ujar Prof. H Eddy.
Dikatakan Prof. H Eddy, Unpas Bandung yang didirikan oleh Paguyuban Pasundan pada tahun 1960, sampai saat ini telah memiliki 39 program studi terdiri dari 25 Strata Satu (S1), 11 Strata Dua (S2/Pascasarjana) dan 3 program doktor. Untuk mendukung operasional, saat ini Unpas Bandung selain dari SPP juga telah memiliki beberapa lembaga usaha seperti BPR, KBIH dan di tingkat fakultas juga sudah ada beberapa perusahaan yang berdiri berupa Perusahaan Terbatas (PT).
BACA JUGA: Kampus Harus Bantu Kembangkan Budaya dan Sastra Indonesia
Sementara itu Ketua STKIP Yasika Majalengka, Arip Amin, M.Pd menyampaikan terimakasih atas penerimaan Rektor Unpas dan jajarannya yang begitu baik dan menyampaikan salam dari Ketua Dewan Pembina Yasika, Prof. Dr H Cecep Sumarna, M.Ag yang secara kebetulan tidak dapat hadir dalam penandatanganan MoU. Menurutnya, STKIP Yasika Majalengka ingin belajar ke Unpas Bandung sebagai perguruan tinggi yang unggul, sehingga akan menjadi spirit untuk mengejar ketertinggalan.
“STKIP Yasika memiliki visi ‘Menjadi Perguruan Tinggi yang Unggul, Mandiri, Profesional dan Berdaya Saing dalam pengembangan pendidikan dan pembelajaran berbasis IT di tingkat nasional. Selain itu, dalam beberapa tahun ke depan STKIP Yasika ingin menjadi sebuah universitas pendidikan di Majalengka, sehingga melalui kerjasama dengan Unpas diharapkan keinginan tersebut dapat segera terwujud,” jelas Arip.
Dikatakan Arip, saat ini STKIP Yasika memiliki dua prodi yakni Pendidikan Matematika dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) serta berencana akan membuka beberapa prodi baru. Selain itu juga di lingkungan STKIP Yasika sudah ada Akademi Perawat (Akper) dan akan dibuka Akademi Manajemen dan Ilmu Komputer (AMIK) yang merupakan embrio untuk menuju universitas tandasnya. (Humas-STKIP Yasika)